![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhet32ZuZtT7zY88-KGteBSqsDeDzCdRcE703xPc_byiKga_SSA7Ue2JSv5u15uU-NKQUjOxyQ0_LUlbNmEj1HdUDzclvRR55StGJM0HQ7U_-IymmCNWIQBlJSZvXd_DHBtjiPMEMBZNLQ/s320/AQILA+03.jpg)
Nandong adalah seni bertutur yang telah menjadi kesenian daerah masyarakat Simeulue dalam mengungkapkan perasaannya. Kesenian Nandong biasa dimainkan oleh 2 ( dua ) orang atau lebih dengan ditingkah/diselingi pukulan gendang yang ditabuh diantara selanya bait-bait pantun dilantunkan. Pantun-pantun yang dilantunkan merupakan ungkapan perasaan seseorang. Dan jenis-jenis pantun tersebut ada yang berkenaan dengan kasih/percintaan, nasib/paruntungan dan dinamika kehidupan lainnya. Kesenian Nandong juga bisa dijadikan media dalam menyampaikan pesan-pesan moril kepada masyarakat,
Peralatan Nandong yang digunakan pada umumnya, terdiri dari :
Jenis-jenis Pantun Nandong terdiri dari :